Hormon Tidak Seimbang? Begini Cara Mengatasi Selulit

Di Tinjau Oleh:

14 Januari 2024 / Dr. Linda Afiaty

ARTIKEL QUEEN

Selulit dan perubahan hormon seringkali berjalan beriringan. Banyak orang mengira selulit hanyalah masalah kosmetik, tetapi sebenarnya selulit lebih kompleks. Hormon berperan penting dalam cara tubuh kita menyimpan lemak dan mengembangkan selulit, mempengaruhi pilihan perawatan dan prosedur kosmetik.

Seiring bertambahnya usia, fluktuasi hormon dapat memperburuk tampilan selulit, sehingga menjadi masalah umum bagi banyak orang. Memahami hubungan ini adalah kunci untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Meskipun beberapa produk menjanjikan perbaikan cepat, mengatasi akar penyebab yang terkait dengan perubahan hormon sangat penting untuk hasil yang nyata.

Menerapkan perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan bagi pria, mengalihkan fokus dari solusi sementara ke manfaat kesehatan jangka panjang. Untuk memahami sepenuhnya dampak hormonal, pertama-tama seseorang harus memahami apa itu selulit. Selulit ditandai  dengan tekstur kulit jeruk atau keju cottage, selulit bermanifestasi sebagai kulit berlesung pipi dan tidak rata, terutama ditemukan di paha, bokong, dan perut. Penampilan ini disebabkan oleh timbunan lemak yang mendorong jaringan ikat di bawah kulit.

Selulit 

Setiap orang memiliki lapisan lemak pelindung antara otot dan kulit. Sel-sel lemak dikelilingi oleh matriks jaringan ikat fibrosa yang mengikat kulit ke otot. Selulit terjadi ketika sel-sel lemak menjadi terlalu padat di antara jaringan ikat, dan mulai menonjol ke permukaan kulit yang menyebabkan tampilan berlesung pipit.

Wanita secara alami memiliki jaringan ikat yang lebih tipis daripada pria, sehingga kulit wanita lebih sulit menahan lemak. Selain itu, karena kenaikan berat badan dan retensi cairan yang tiba-tiba, selulit dapat bertambah parah selama kehamilan. Tubuh melepaskan hormon yang disebut relaksin selama kehamilan, yang merusak produksi kolagen. Kulit kehilangan kualitas elastisnya, sehingga meningkatkan kemungkinan sel-sel lemak akan menekan kulit. Dan, menopause menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, sehingga selulit lebih terlihat.

Selulit bukanlah masalah kesehatan dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, banyak wanita yang terganggu dengan tampilannya. Ada pasar yang besar untuk produk topikal misalnya, krim, lotion yang mengklaim dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan selulit, namun, sebagian besar tidak efektif karena tidak mengatasi struktur kulit yang mendasarinya.

Terbentuknya Selulit 

1. Struktur Lemak: Lemak dan jaringan ikat memiliki susunan yang unik pada wanita. Penjajaran vertikal ini berkontribusi terhadap pembentukan selulit. Pada wanita, sel-sel lemak berada secara vertikal di dalam jaringan ikat. Struktur ini menyebabkan munculnya lesung pipit pada permukaan kulit pada pria. Pria biasanya memiliki pola jaringan ikat yang bersilangan, yang menahan sel-sel lemak lebih erat. Perbedaan struktur ini menjelaskan mengapa wanita lebih rentan terhadap pembentukan selulit. Susunan vertikal memungkinkan lemak untuk mendorong melalui jaringan ikat, sehingga menciptakan benjolan dan tonjolan.
2. Pengaruh Hormon: Hormon memainkan peran penting dalam produksi selulit. Estrogen, misalnya, mempengaruhi aliran darah dan distribusi lemak dalam tubuh. Hormon dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak di area seperti pinggul dan paha pada pria. Di sinilah selulit biasanya muncul. Selama masa pubertas, kehamilan, dan menopause, perubahan hormon dapat memperburuk masalah selulit. Tahap-tahap ini menyebabkan fluktuasi kadar estrogen. Saat estrogen menurun, jaringan ikat dapat melemah. Pelemahan ini membuat sel-sel lemak pada pria lebih mudah menonjol keluar.
3. Kesamaan di Kalangan Wanita: Selulit sangat umum di kalangan wanita. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 80-90% wanita dan pria mengalaminya di beberapa titik dalam hidup. Perbedaan struktural antara tubuh pria dan wanita berkontribusi terhadap munculnya selulit. Wanita cenderung memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi daripada pria. Faktor ini meningkatkan kemungkinan munculnya selulit. Genetika juga dapat mempengaruhi seberapa banyak selulit berkembang. Beberapa wanita mungkin secara genetik lebih cenderung menyimpan lemak di area tertentu. Pilihan gaya hidup juga mempengaruhi masalah selulit. Diet dan olahraga dapat membantu atau menghalangi kemunculannya pada pria. Diet sehat dapat mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan tetapi mungkin tidak menghilangkan selulit.
4. Perubahan Jaringan Ikat: Jaringan ikat mengalami perubahan seiring waktu. Penuaan mengurangi produksi kolagen, yang menyebabkan jaringan ikat menjadi lebih lemah. Saat jaringan ini melemah, ia kehilangan elastisitas dan kekuatannya. Perubahan ini memungkinkan sel-sel lemak menonjol lebih mudah melalui permukaan kulit. Hasilnya adalah tampilan selulit yang lebih terlihat. Kulit juga menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, membuat selulit semakin terlihat.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu mengelola ekspektasi mengenai pilihan perawatan selulit. Meskipun banyak produk mengklaim dapat mengurangi tampilannya, hasilnya akan bervariasi dari orang ke orang.

Peran Hormon Pada Selulit 

1. Dampak Estrogen : Estrogen memainkan peran penting dalam perkembangan selulit. Hormon ini mengatur distribusi lemak pada wanita. Kadar estrogen yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak di area seperti paha dan bokong. Seiring bertambahnya usia wanita, maka kadar estrogen akan menurun, terutama selama menopause. Penurunan ini dapat memperburuk tampilan selulit.
2. Pengaruh Insulin : Insulin juga mempengaruhi cara tubuh menyimpan lemak. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih. Hal ini terutama berlaku jika dikombinasikan dengan pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat menyebabkan selulit yang lebih terlihat. Mengelola kadar gula darah dapat membantu mengurangi efek ini.
3. Peran Prolaktin : Prolaktin adalah hormon lain yang terkait dengan pembentukan selulit. Prolaktin terutama dikenal karena perannya dalam laktasi. Namun, kadar prolaktin yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak.
4. Hormon Tiroid : Hormon tiroid sangat penting untuk menjaga penampilan kulit. Hormon tiroid membantu mengatur berbagai kondisi kulit. Misalnya, hormon mempengaruhi produksi kolagen. Kolagen penting untuk kekencangan dan elastisitas kulit. Saat kadar hormon turun, kulit dapat kehilangan kehalusannya.Penelitian menunjukkan bahwa kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan peningkatan visibilitas selulit. Area yang terkena seringkali tampak berlesung pipit atau tidak rata. Perubahan penampilan ini dapat membuat banyak orang tertekan.

Menjaga kesehatan tiroid sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Fungsi tiroid yang sehat mendukung kondisi kulit yang baik. Pemeriksaan rutin dapat membantu memantau kadar hormon. Deteksi dini masalah tiroid dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pola makan berperan penting dalam mendukung kesehatan tiroid. Makanan yang kaya yodium, selenium, dan seng bermanfaat. Contohnya termasuk ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Nutrisi ini diperlukan untuk fungsi tiroid yang tepat.Selain pola makan, pilihan gaya hidup juga penting. Olahraga teratur membantu meningkatkan metabolisme. Tetap aktif juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Memahami hubungan antara hormon dan selulit maka akan menawarkan solusi perawatan yang potensial:

1. Terapi Hormon: Meskipun tidak secara eksklusif untuk selulit, beberapa wanita memilih terapi pengganti hormon selama menopause. Dengan menangani penurunan estrogen, beberapa dampak menopause yang berhubungan dengan kulit dapat dikurangi. Namun, keputusan untuk menjalani terapi pengganti hormon harus didiskusikan dengan dokter profesional, dengan mempertimbangkan semua potensi risiko dan manfaatnya.
2. Perubahan Pola Makan: Pola makan seimbang, rendah gula dan tinggi antioksidan, dapat membantu mengatur kadar insulin dan mengurangi stres oksidatif, sehingga mendukung kesehatan kulit.
3. Perawatan Topikal: Beberapa krim dan salep menargetkan produksi kolagen dan aliran darah, mengatasi beberapa perubahan kulit yang disebabkan oleh fluktuasi hormon.

Selulit dan perubahan hormon seringkali berjalan beriringan. Banyak yang mengira selulit hanyalah masalah kosmetik, tetapi sebenarnya selulit lebih kompleks. Hormon berperan penting dalam cara tubuh menyimpan lemak dan mengembangkan selulit, mempengaruhi pilihan perawatan dan prosedur kosmetik.

Seiring bertambahnya usia, fluktuasi hormon dapat memperburuk tampilan selulit, sehingga menjadi masalah umum bagi banyak orang. Memahami hubungan ini adalah kunci untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Meskipun beberapa produk menjanjikan perbaikan cepat, mengatasi akar penyebab yang terkait dengan perubahan hormon sangat penting untuk hasil yang nyata.

Menerapkan perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan bagi pria, mengalihkan fokus dari solusi sementara ke manfaat kesehatan jangka panjang. Perubahan hormon, terutama fluktuasi hormon estrogen, prolaktin, insulin, dan tiroid, berdampak signifikan terhadap pembentukan selulit.

Dengan memahami bagaimana perubahan hormon mempengaruhi selulit sangat penting untuk mengatasi masalah umum ini. Telah dipelajari tentang berbagai hormon yang terlibat dan perannya dalam kesehatan kulit dan penyimpanan lemak. Setiap faktor berkontribusi pada gambaran yang lebih besar tentang pembentukan selulit. Tetaplah ter informasi tentang kesehatan hormonal dengan berkonsultasi dengan klinik  kesehatan jika ingin melihat perubahan signifikan pada kulit atau komposisi tubuh. Lakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres seperti yoga atau meditasi untuk membantu menyeimbangkan hormon yang dapat menyebabkan penyimpanan lemak dan pembentukan selulit.

Pahami bahwa meskipun hormon berperan, faktor lain seperti genetika dan pilihan gaya hidup juga berkontribusi terhadap selulit, menangani hal ini secara holistik dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Hubungan antara hormon dan selulit rumit dan beraneka ragam, dan tidak dapat disangkal signifikan. Mengenali hubungan ini memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan dan perawatan kulit mereka.

Meskipun hormon hanyalah salah satu bagian dari teka-teki selulit, memahami perannya sangat penting dalam perjalanan menuju kesehatan kulit yang lebih baik. Ingatlah bahwa selulit adalah bagian alami dari kehidupan banyak orang, dan meskipun tidak apa-apa untuk mencari penanganan atau pengobatan, sama sahnya untuk menerimanya sebagai aspek dari kondisi kulit manusia yang beragam.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Queen Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di solo. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak, facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Queen Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Queen Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Queen Plastic Surgery adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Yang Anda Dapatkan

1. Teknologi Modern Dan Terkini:
Dengan bermitra bersama Queen Plastic Surgery, rasakan perawatan kecantikan yang didukung oleh teknologi modern dan terkini yang nantinya akan mengoptimalkan setiap detil kecantikan Anda.

2. Tenaga Medis Profesional Dan Berpengalaman:
Dibalik layanan kami, terdapat tim medis profesional yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga berdedikasi untuk merawat dan mempercantik Anda dengan standar tertinggi.

3. Klinik Kecantikan Berizin Resmi:
Kepercayaan Anda adalah prioritas kami. Oleh karena itu, dengan izin resmi yang kami miliki, tentunya kualitas layanan dan keamanan pasien selalu menjadi komitmen utama kami.

4. Harga Terjangkau:
Kecantikan premium tidak harus mahal. Sebagai buktinya, dapatkan perawatan terbaik dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

5. Suasana Nyaman Dan Mewah, Hasil Perawatan Maksimal:
Kami menyajikan suasana nyaman dan mewah yang tidak hanya menjadi latar belakang untuk perawatan maksimal Anda, tetapi juga memberikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

6. Lokasi Klinik Di Pusat Kota:
Berlokasi strategis di pusat kota, sehingga Queen Plastic Surgery mudah diakses dan tentunya menjadi solusi kecantikan bagi Anda yang dinamis. LIHAT LOKASI

7. Fasilitas Penjemputan Di Bandara:
Kenyamanan Anda adalah misi kami. Oleh karena itu, untuk pasien dari luar kota, kami menyediakan fasilitas penjemputan eksklusif dari bandara menuju klinik.

8. Fasilitas Menginap Yang Mewah:
Lengkapi pengalaman Anda dengan fasilitas menginap mewah yang kami tawarkan. Selain itu, memastikan setiap momen Anda bersama kami dipenuhi dengan kenyamanan dan kemewahan.

9. Testimoni dan Ulasan Positif
Salah satu indikator terbaik dari kualitas sebuah klinik adalah ulasan dari pasien-pasiennya. Queen Plastic Surgery
dengan bangga menampilkan testimonial dan ulasan positif dari pasien yang telah merasakan manfaat dari perawatannya.  LIHAT ULASAN

Konsultasi Langsung Dengan Queen Plastic Surgery & Dapatkan Diskon Serta Free Treatment Menarik! Yuk Queeners, Wujudkan Cantik Impianmu Bersama Queen Plastic Surgery!
Klik Tombol Di Bawah Ini Untuk Konsultasi